Turatea Panrita dan Arah Baru Pendidikan Digital di Jeneponto
Pemerintah Kabupaten Jeneponto tengah berupaya membangun sistem birokrasi dan layanan publik yang modern, terbuka dan berbasis teknologi. Dengan hadirnya platform ini, sektor pendidikan menjadi pionir sekaligus pelopor dari visi pemerintahan berbasis data dan pelayanan digital.
Sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, juga melihat keterkaitan kuat antara pendataan digital pendidikan dengan tata kelola administrasi kependudukan. Penguatan identitas pelajar, penyeragaman data sekolah dan integrasi basis informasi akan mempermudah pelayanan lintas sektor. Dalam peluncuran Turatea Panrita, simbolisasi ini tampak nyata melalui penyerahan kartu pelajar digital kepada ratusan siswa, yang kelak bisa terkoneksi dengan sistem administrasi daerah.
Tidak kalah penting, pelibatan organisasi masyarakat sipil dalam transformasi pendidikan ini patut diapresiasi.
Lembaga seperti mereka bukan hanya mitra pelaksana program, melainkan pendorong perubahan sosial yang bekerja langsung di tengah masyarakat. Keberanian mereka mendorong digitalisasi yang tetap menjunjung kearifan lokal adalah cermin ideal kolaborasi antara negara dan warga.
Harapan kita bersama, Turatea Panrita menjadi model pengelolaan pendidikan digital yang tidak hanya sukses secara teknologi, tetapi juga kuat dalam hal partisipasi, inklusi, dan keadilan akses. Teknologi hanyalah alat. Yang membedakan adalah arah dan nilai yang melandasinya. Dalam hal ini, Jeneponto telah memilih jalur yang tepat: kolaboratif, progresif, dan berorientasi masa depan.
Dengan semangat inovasi, kita percaya Turatea Panrita akan menjadi lokomotif perubahan yang bukan hanya menggerakkan pendidikan, tetapi juga membentuk Jeneponto sebagai kabupaten cerdas yang membanggakan dan mungkin kelak, akan menjadi rujukan bagi daerah lain dalam menata pendidikan yang humanis sekaligus digital.