UIT Gelar Seminar dan Workshop Internasional
“Melalui perbandingan antara profesi kesehatan di Thailand dan Indonesia, kita bisa mengambil manfaat dalam kegiatan kita, usai seminar nanti,” ujar Prof. Basri, sembari menambahkan momentum seminar internasional adalah ajang menempatkan UIT dalam Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki komitmen baik.
Dekan Fakultas Keperawatan UIT, Prof. Dr. dr. M. Nadjib Bustan, MPH. Mengatakan, seminar internasional ini, hanya satu bagian dari komitmennya membangun sistem kinerja akademik, sebagai budaya kampus yang bermanfaat bukan hanya bagi mahasiswa dan dosen, melainkan juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
“Kegiatan seminar ini didahului workshop penelitian, yang kami gelar di kampus 5 UIT, Sabtu 18 November kemarin,” ujar Prof Najib.
Ketua Panitia Ade Putra Ardiansyah, menyebutkan selain workshop, seminar internasional, juga dilakukan penyerahan draft Memorandum of Understanding (MoU) antara UIT, dengan sejumlah universitas mitra baik dalam negeri maupun luar negeri.
Humas dan Kerjasama UIT, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si, mengungkapkan MoU yang kini tengah menjadi prioritas bagi institusinya adalah yang mampu memberikan ruang gerak seluas mungkin dalam pencapaian kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“UIT segera mengakhiri 2017 dengan membukukan sekira 15 MoU, baik sesama institusi pendidikan tinggi, maupun institusi pemerintah, maupun swasta,” ujar Zul.(*)