“Keinginan Ketua Yayasan Indonesia Timur (YIT), bapak Haji Haruna, agar membuka peluang bagi mahasiswa luar negeri bisa belajar di UIT terealisasi,” papar Dr. Nani, yang pekan kemarin juga menerima surat sebagai presenter internasional conference di Malaysia, dan direncanakan berlanjut dengan rencana penandatanganan kerjasama antara Dekan FISIP UIT dengan Dekan Ilmu Politik University Kebangsaan Malaysia (UKM), November 2022.

Kerjasama ini terwujud usai diundangnya Zulkarnain Hamson, sebagai pembicara dalam kelas literasi Internasional Indonesia -Timor Leste, Juni 2021 lalu. Kegiatan yang diprakarsai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili itu, menjadi pembuka jalan kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan khususnya kajian literasi dan media. Menampilkan pemateri dari Indonesia, diantaranya Dr. Ruslan Mage, Zulkarnain Hamson, dan salah seorang wartawan senior Kompas Jakarta.

Selanjutnya mahasiswa asal Timor Leste itu akan melanjutkan program S1 di Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UIT, juga sedang dibicarakan untuk finalisasi penempatan mahasiswa lainnya di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Diupayakan agar mereka dapat menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan sebelum berakhirnya masa penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) 2022-2023, dan kuliah umum pada awal November nanti. UIT menyediakan program beasiswa bagi kurang lebih 500 Maba 2022. (Arifuddin Lau)