Apalagi, lanjutnya memang ada pertarungan yang kompetitif antara pasangan IYL-Cakka dan NA-ASS pada kekuatan elektoral. Menurutnya, ada kecenderungan pemilih di Sulawesi Selatan menginginkan pemimpin yang bersih dan track record yang sudah terukur.

“Kepercayaan rakyat akan jatuh jika bukan pada IYL, maka akan ke NA. Saya percaya kepada calon yang bersihlah Pilkada ini akan dimenangkan. Rakyat akan berpihak ke yang programnya baik dan track recordnya bersih,” tegasnya.

Meski demikian, dia menuturkan, apapun nama lembaga dan hasil survei, selama memenuhi kaidah-kaidah dalam melakukan survei, maka sangat wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.

“Saya kira survey apapun yang memenangkan NH, NA atau IYL, asalkan memenuhi kaidah-kaidah akademik saya percaya. Termasuk yang dipublikasi JSI ini,” tandasnya.(*)