Upaya Pencegahan Stunting di Kabupaten Jeneponto : Pandangan Wakil Bupati Islam Iskandar
Dalam upayanya untuk melibatkan masyarakat secara langsung, Islam Iskandar mengajak individu dan komunitas untuk berpartisipasi dalam aksi kolaborasi dengan menjadi orang tua asuh bagi keluarga yang mengalami stunting. Konsep ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih dekat antara masyarakat dan keluarga yang membutuhkan.
Dengan cara ini, masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak di lingkungan mereka.
Pendekatan Sistematis dan Holistik
Pendekatan yang diusung oleh Wakil Bupati Jeneponto adalah sistematis dan holistik. Artinya, pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada satu program atau intervensi, tetapi melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan lembaga swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang sehat.
Islam Iskandar juga menekankan perlunya data yang akurat untuk memetakan masalah stunting secara lebih efektif. Dengan data yang tepat, program-program yang dirancang dapat lebih tepat sasaran dan berdampak lebih besar.
Upaya Wakil Bupati Islam Iskandar dalam menangani masalah stunting dan wasting di Kabupaten Jeneponto menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan generasi muda.
Melalui fokus pada 1000 hari pertama kehidupan, aktivasi posyandu dan ajakan untuk berkolaborasi, ia menciptakan sebuah ekosistem yang mendukung pertumbuhan anak.
Dengan pendekatan yang sistematis dan holistik, diharapkan Kabupaten Jeneponto dapat menjadi contoh dalam pencegahan stunting di Indonesia, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya.