Disamping itu, Iptu Faizal mengonfirmasi atas pencopotan dirinya. Dia mendapat kabar dari kapolsek berdasarkan komunikasi dari kapolrestabes.

“Saya dapat kabar pencopotan saya itu dari kapolsek. Kata kapolsek, dia ditelepon langsung sama kapolrestabes,” ungkapnya Faizal kepada wartawan, Senin, (12/9/2022).

Namun sejauh ini, Faizal mengaku belum mengetahui alasan dirinya dicopot dari jabatannya. Dia juga menyampaikan pencopotan itu dilakukan melalui sambungan telepon setelah penangkapan Batalyon 120 sebanyak 48 orang.

“Saya memang ditelepon (diminta) untuk melepas (yang ditangkap) pagi-pagi, sama kapolrestabes. Tapi itu perintah lisan saja. Jadi saya takut juga lakukan, karena pertanggungjawabannya nanti,” seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com.

Tambahnya, kini Faizal mengaku pasrah dengan pencopotan dirinya sebagai Kanit Reskrim Polsek Tallo. Dirinya pun mengaku sudah berpamitan dengan seluruh anggotanya.

“Tidak apa-apa kalau saya mau dicopot, saya rasa yang saya lakukan ini sudah benar. Sudah banyak laporan dari warga soal Batalyon, coba tanya sendiri. Warga sudah tidak respect lagi,” kata dia,” tutupnya.