“TITTLE hadir untuk menjawab tantangan pendidikan di Jeneponto. Dalam dua tahun terakhir, kami berusaha menjadi agent of change di tengah keterbatasan akses dan minimnya ruang belajar yang berpihak pada anak-anak desa,” jelas Dzul Agung.

Sementara itu, Muh. Al Askar, selaku Dewan Pendamping TITTLE, menekankan bahwa misi besar organisasi ini tak lepas dari semangat pengabdian yang konsisten untuk Butta Turatea.

“Hadirnya TITTLE untuk menjadi garda terdepan pendidikan di Butta Turatea, untuk mengatasi isu-isu pendidikan dengan berfokus pada pengabdian,” tegas Al Askar.
Dengan mengangkat tema “Big Small Step Learning”, Appakabaji Vol 2 mengajak anak-anak desa untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, kolaboratif, dan menyentuh aspek literasi, karakter, serta pemahaman lingkungan sosial. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai program seperti kelas inspirasi, lokakarya kreatif, dan diskusi bersama fasilitator muda.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perubahan dalam dunia pendidikan bisa dimulai dari langkah kecil namun konsisten, apalagi jika didukung oleh sinergi kuat antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat. (*)