Sembari melihat dan menyapa warga sekitar, Danny menyempatkan untuk panen sayuran seperti tomat dan pakcoy. Tak lupa, Ia berpesan agar camat dan lurah harus kompak dan melihat potensi yang ada.

“Camat dan lurah harus kompak. Ini sudah ada potensi jadi harus dimaksimalkan. Buat inovasi biar ada banyak macam yang bisa ditawarkan pada pengunjung. Buat keripik, juice atau olahan lainnya yang bernilai ekonomis. Selain dapat uangnya, masyarakat juga bisa terlatih kemampuannya sehingga bisa mandiri,” harap Danny.

Sementara itu Lurah Maloku Aidir Perdana mengatakan hadirnya Longwis Haderslave ini merupakan swadaya masyarakat yang lebih banyak berprofesi sebagai pelaku kuliner.

“Masyarakatnya yang memang kompak dan saling bahu membahu makanya lorongnya cantik dan potensial. Terlebih mereka semua dominan pelaku usaha kuliner, jadi kami baik di kelurahan maupun kecamatan memaksimalkan pendampingan. Semoga warga sekitar bisa lebih mandiri,” jelasnya.