Lebih jauh, Wawan menyampaikan masyarakat Sulsel harusnya cemas bila NH-Aziz gagal menjadi gubernur dan wakil gubernur. Itu karena hanya pasangan nomor urut satu yang memiliki komitmen dan program yang paling pro-rakyat. Dikatakannya pula demokrasi harus dibangun secara sehat. Sulsel harus dijauhkan dari praktik politik dinasti yang berpotensi mencederai demokrasi.

“Apa gunanya berdemokrasi kalau hanya untuk membangun dinasti. Kalau menang, ke depan akan ada lagi anak dan cucu yang dipersiapkan,” tutur politikus muda tersebut.

Olehnya itu, Wawan menyerukan agar seluruh masyarakat Sulsel bersatu memilih pemimpin yang paling pro-rakyat dan memiliki jaringan nasional untuk membangun daerah. Masa transisi saat ini merupakan kesempatan emas untuk merebut kejayaan Sulsel yang lebih maju dan sejahtera. Itu semua baru bisa diwujudkan dengan memenangkan NH-Aziz.

“Ini bukan sebatas persoalan mengantarkan NH menjadi gubernur. Yang harus dipahami, memenangkan NH adalah memenangkan kita, rakyat Sulsel. Ya itu karena programnya sangat riil, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas dia. (*)