Workshop Advokasi Wajar 1 Tahun Pendidikan Prasekolah, Mendorong Percepatan Implementasi di Jeneponto
– Urgensi Pendidikan Prasekolah : Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan prasekolah bagi perkembangan anak.
– Modalitas dan Strategi : Memperkenalkan pendekatan kolaborasi yang adaptif untuk mempercepat pelaksanaan program.
– Rancangan Tindak Lanjut : Menyusun langkah-langkah konkret bagi implementasi wajib belajar satu tahun di Jeneponto.
Diskusi interaktif menjadi salah satu highlight acara ini, di mana peserta mengemukakan berbagai solusi untuk tantangan yang ada. Beberapa solusi yang diusulkan meliputi:
1.Penambahan Ruang Kelas Baru : Mendesak perlunya pembangunan ruang kelas tambahan untuk menampung lebih banyak anak.
2.Pembangunan Sekolah Baru : Mendirikan sekolah di desa yang belum memiliki fasilitas PAUD.
3.Insentif bagi Tenaga Pendidik : Mengimplementasikan peraturan bupati mengenai insentif untuk para pendidik di desa.
4.Kolaborasi Multi-Pihak : Mendorong kerjasama antara berbagai instansi dan lembaga swasta untuk mendukung program ini.
Pramono mengapresiasi kehadiran semua pihak dalam forum advokasi ini, yang mencerminkan komitmen kuat dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan semua stakeholder terkait. Kegiatan ini diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan prasekolah yang lebih baik dan lebih merata, sehingga semua anak di Jeneponto mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program wajib belajar satu tahun pendidikan prasekolah dapat terlaksana dengan efektif, memberikan manfaat yang signifikan bagi masa depan anak-anak di Indonesia.(Oji Pajeka)