“Data penerima terakhir yang kita Terima ini untuk triwulan pertama. Itu 40.289. Itu triwulan pertama ya. Tidak bisa kita pastikan untuk sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pedagang di Kota Makassar menuding naiknya harga telur dipicu program bansos dari Kemensos.

Berdasarkan pantauan  di Pasar Maricaya Makassar, harga telur melonjak drastis di harga rata-rata kisaran tertinggi Rp 60.000/rak hingga Rp 70.000/rak. Padahal sebelumnya harga telur dipatok sekitar Rp 48.000/rak hingga Rp 65.000/rak.

“Itu yang kasih naik karena permintaan banyak. Karena bansos keluar toh. Itu yang bansos itu belum pi bertelur ayam, keluar uangnya. Menjerit pedagang,” tutur pedagang telur di Pasar, Rabu (24/8).

Pedagang lainnya, Ani juga mengeluh kenaikan harga telur ini yang sudah terjadi sejak sebulan lalu. Pasalnya lonjakan harga ini berdampak pada menurunnya tingkat pembeli.

“Hampir satu bulan setelah naik. Pengaruhnya bantuan sosial. (Dampaknya) Menurun sekali (pembeli). Biasanya laku lebih 100 rak (dalam sehari), sekarang tidak sampai,” keluh Ani.