Syamsu Alam menambahkan nilai lebih NH terletak pada ketulusan membangun Sulsel. Ia rela ‘turun kasta’ dan menolak jabatan menteri demi membangun kampung halamannya. Ketulusan dan komitmen pengabdian NH itu membuatnya terharu. Itu pun menjadi salah satu pertimbangan dirinya akhirnya mundur dari Demokrat yang mendukung kandidat lain.

“Saya tahu dan kenal betul NH. Orangnya tulus dan komitmen, makanya saat tahu dia memutuskan untuk mengabdi membangun Sulsel, maka saya rela tinggalkan semuanya, termasuk Demokrat,” ujar Syamsu Alam.

Mantan penjabat Bupati Selayar itu meyakini NH melalui konsep Tri Karya Pembangunan mampu mengatasi problematika klasik di Sulsel. Mulai dari kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan yang semakin tinggi. “Untuk apa ekonomi melesat kalau penggangguran, kemiskinan dan kesenjangan bertambah? Itu bukan kata saya ya, tapi data BPS.”

“Melihat fenomena itulah, NH terpanggil untuk membangun Sulsel, kampung halamannya. Nah, melihat itu ya pastilah saya juga ikut terpanggil membantu orang yang niatnya baik,” pungkasnya. (*)