Ketiga, fasilitasi pelaksanaan Musrenbang dilakukan dengan cara yang tak biasa. Bappeda Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan Lembaga Pattiro Jeka untuk memfasilitasi pelaksanaan Musrenbang RPJPD.

Dengan metode comic life, Suryani Hajar bersama tim menggali gagasan Jeneponto Maju, Berdaya Saing dan berkelanjutan dengan menggunakan gambar untuk menemukan gagasan terbaiknya Visi Jeneponto 2045.

Sulaeman Natsir bersama Haerullah Lodji tampil memandu jalannya penggalian gagasan dengan sangat interaktif dan atraktif, setiap peserta dibagikan gambar lalu diminta untuk mengungkapkan gagasan Jeneponto Maju, Berdaya Saing dan berkelanjutan.

Berdasarkan gambar yang didapatkan, para peserta kemudian tampil mengungkapkan gagasannya, tak sedikit gagasan menarik dan brilian muncul dari peserta, diantaranya Jeneponto sebagai pusat pengembangan literasi digital Sulawesi Selatan, Jeneponto hebat dan modern, Jeneponto lokasi pelaksanaan event olahraga dan budaya nasional, Pertanian modern dan ramah lingkungan, dan ada satu mimpi dari perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia, yakin Jeneponto daerah ramah disabilitas.

Kegiatan ditutup dengan Penanda tanganan kesepakatan hasil Musrenbang dan foto bersama. (*)