“Kita harap dengan pencanangan ini, anak-anak kita di darat maupun di daerah kepulauan bisa mendapat imunisasi RV,” katanya.

Prof Dante juga menyebutkan imunisasi ini membutuhkan kerja kolaborasi berbagai pihak, bukan hanya pemerintah, tetapi juga pihak swasta sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pemerataan imunisasi.

“Kita harus menyebarkan informasi seluas-luasnya bahwa diare bisa dicegah dengan imunisasi dan mengajak para orang tua melengkapi imunisasi bayinya agar menjadi contoh bagi keluarga lainnya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Prof Dante berkesempatan memberikan langsung tetes imunisasi RV kepada sejumlah bayi di Kabupaten Pangkep, salah satunya ialah anak ketiga Bupati Pangkep.

Sementara, Ketua PKK Pangkep Nurlita Wulan Purnama mengaku tidak khawatir atas pemberian imunisasi RV kepada putrinya.

Bagi dia, program yang telah dicanangkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dianggap upaya terbaik untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, mulai dari bayi, balita dan anak-anak.

“Alhamdulillah anak saya belum terkena diare, dan ini salah satu upaya dari pemerintah untuk mencegah diare terjadi kepada anak-anak kita,” ujarnya.

Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan secara terpadu dengan lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana, dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa pihak dari berbagai Pemerintah Provinsi secara virtual.**