Dirinya menambahkan, tidaklah mudah melistriki Desa Desa Sinaji dan Desa To’long.

Medan yang dilalui cukup ekstrem cukup menantang bagi petugas untuk memobilisasi material.

Namun lanjut Andy, tantangan tersebut tidak menjadi penghalang bagi petugas PLN dalam melistriki desa.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat bersama masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam hal mobilisasi material,” ungkap Andy.

Andy merinci guna menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 11,8 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 5,5 kms, serta 4 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 200 kilo Volt Ampere (kVA).

Ia menambahkan hingga Juli 2023, realisasi rasio elektrifikasi di Sulselrabar mencapai 99,78 persen sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Andy.

Andy bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa dan dusun tersebut dapat teraliri listrik demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas, anak-anak dapat belajar di malam hari, dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat.**