NA Klaim International, Tapi Faktanya RSU Gowa Lebih Baik Dibanding Bantaeng

Redaksi
23 Mei 2018 14:04
POLITIK 0 76
2 menit membaca

Makassar, Matasulsel – Setelah status akreditasi RSU Anwar Makkatutu terungkap, publik mulai membandingkan dua rumah sakit utama milik Pemda, yakni RS Syekh Yusuf Kabupaten Gowa vs RS Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.  

Ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana medis patut menjadi standar penting mengukur kesiapan jangkauan pelayanan medis di dua rumah sakit tersebut. Lalu rumah sakit mana yang lebih unggul?.

Data terkini Komisi Akreditasi Rumah Sakit memunculkan keunggulan lebih patut dialamatkan ke RSU Syek Yusuf Gowa dibanding RSU Anwar Makkatutu Bantaeng.

Ketersediaan dokter umum dan dokter spesial misalnya, memunculkan perbedaan sumber daya profesional yang cukup jauh di dua rumah sakit tersebut. Gowa memiliki 13 dokter umum, berbanding enam orang di Bantaeng. Adapun dokter spesialis memunculkan sebanyak 32 orang di RS Syekh Yusuf dan RSU Anwar Makkatutu hanya 20 orang.

Di balik kemewahan gedung, RSS Anwar Makkatutu hingga Desember 2017, disebut ternyata belum memiliki dokter spesialis di 16 kategorisasi spesialis. Diantaranya dokter spesialis bedah syaraf, spesialis anak, spesialis bedah thoraks, dokter spesialis orthopedi, paru dan lainnya.

Hal sama muncul pada ketersediaan dokter gigi dan spesialis. Oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit menyebutkan, terdapat lima orang dokter gigi dan satu dokter gigi spesialis periodonsia yang dimiliki RSU Syekh Yusuf, berbanding RS Anwar Makkatutu yang hanya memiliki dua orang dokter gigi tanpa dokter spesialis.

Ketersediaan perawat bedah dan tenaga bidan pun terjadi perbedaan mencolok. RSU Anwar Makkatutu diketahui belum memiliki perawat bedah dan tenaga bidan, sementara RSU Syekh Yusuf memiliki enam orang perawat bedah dan tenaga bidan 10 orang. Dua rumah sakit ini memiliki ketersediaan perawat gigi.

Pelayanan publik berdasarkan jumlah pasien rawat jalan yang ditangani, memunculkan bahwa RSU Gowa hingga akreditasi 2017 menangani 83 riu orang, berbanding 38 ribu pasien rawat jalan di RS Anwar Makkatutu. Adapun jumlah pasien rawat inap mencantumkan Gowa sebanyak 16 ribu, sedangkan Bantaeng 11 ribu pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rachmat Latief juga mengakui kalau RS Bantaeng masih tipe C. Masih jauh dari standar International.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tag Populer

Belum ada konten yang bisa ditampilkan.