MATASULSEL .ID, TAKALAR- Masyarakat yang menamakan diri Forum Rakyat Takalar Sulawesi Selatan (Fortal Sulsel) menggelar aksi menyikapi kelangkaan pupuk di Kantor Dinas Pertanian, depan kantor Bupati Takalar dan kantor DPRD Takalar, Rabu (22/1/2020).
Mereka mendesak Pemkab Takalar dalam hal ini Kadis Pertanian bertanggung jawab. Sehari sebelumnya, Dinas Pertanian Takalar menggelar rapat bersama semua penyuluh pertanian, untuk mencari solusi kelangkaan pupuk ini.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan (Korlap) Fandi sarro mengungkapkan bahwa hari ini Petani Takalar menjerit, petani kesulitan mendapatkan pupuk, sementara padi sudah tidak bisa menunggu, karena butuh asupan pupuk yang cukup.
“Jika ini terus berlangsung, maka banyak petani akan mengalami gagal panen musim ini,” jelas Fandi.
Menurut mantan Wapres BEM UNM ini, kenyataan ini sangat bertentangan dengan kebijakan pemerintah Republik Indonesia untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan.
Padahal, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sangat diperlukan adanya dukungan penyediaan pupuk.
Hal senada disampaikan oleh Jenderal Lapangan Aksi Musafir Takko. Menurutnya, untuk membantu petani dalam mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau, Pemerintah menyediakan subsidi pupuk. Namun kenyataannya hari ini, petani Takalar kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Pos Terkait
Tidak ada komentar